Masjid

Masjid Salafiyah di Pesantren Ta’zhim As-Sunnah merupakan pusat ibadah dan sarana ilmu yang meneladani kehidupan para sahabat, tabi’in, dan ulama Salaf terdahulu. Dirancang untuk mencerminkan kesederhanaan dan keagungan masjid-masjid pada zaman itu, Masjid Salafiyah menjadi tempat bagi santri untuk memperdalam keimanan, ilmu, dan akhlak mulia.

1. Arsitektur dan Desain

– Kesederhanaan dan Keanggunan: Masjid Salafiyah memiliki desain yang sederhana namun anggun, mencerminkan kebersihan dan kerapihan yang dianjurkan oleh para Salaf.

– Ruang Luas dan Terbuka: Ruang utama masjid luas dan terbuka, memungkinkan banyak santri berkumpul untuk shalat berjamaah dan kajian tanpa hambatan.

– Pencahayaan Alami: Jendela besar dan ventilasi yang baik memastikan pencahayaan alami yang cukup serta sirkulasi udara yang sehat.

2. Pusat Ibadah

– Shalat Berjamaah: Shalat lima waktu berjamaah yang diikuti oleh seluruh santri dan pengajar, memperkuat ikatan ukhuwah dan kedisiplinan dalam beribadah.

– Shalat Sunnah Qobliyah dan Ba’diyah: Santri didorong untuk melaksanakan shalat sunnah Qobliyah dan ba’diyah, meneladani kebiasaan ibadah para sahabat dan ulama Salaf.

3. Sarana Ilmu

– Majelis Ilmu dan Kajian Rutin: Majelis ilmu diadakan secara berkala, di mana santri diajak untuk mendalami berbagai kitab klasik karya ulama Salaf. Kajian rutin yang membahas aqidah, manhaj, tafsir Al-Qur’an, hadits, fiqih, dan ilmu agama lainnya. Pengajaran ini dilakukan oleh para ustadz yang berkompeten dan berpegang teguh pada manhaj Salaf.

– Hafalan Al-Qur’an dan Hadits: Program hafalan Al-Qur’an yang dilakukan secara intensif, diikuti dengan muraja’ah (pengulangan) untuk memperkuat hafalan.