VISI DAN MISI
- VISI
VISI
Ta’zhim As Sunnah mengusung visi:
“ Membentuk Generasi Rabbani yang berpegang teguh kepada Al Qur’an dan As-Sunnah Sesuai Pemahaman Ash – Shalafush Sholih “
- MISI
MISI
1. Menjadikan Al-Qur`ân dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai landasan dan sumber ilmu.
2. Memahami Al-Qur`ân dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi was allam sesuai dengan pemahaman Salafush-Shâlih, yaitu para sahabat, Tâbi’în dan Tâbi’it Tâbi’în.
3. Mengikhlaskan ilmu hanya untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala dan menjadikannya sebagai puncak usaha dan tujuan dalam belajar. Serta mengamalkan ilmu yang telah diketahuinya, dan mengajarkannya kepada masyarakat.
4. Mengagungkan dan menghormati berbagai disiplin ilmu agama dan menjadikannya sebagai ketaatan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
5. Menanamkan secara kokoh keimanan kepada jiwa santri sebelum belajar hukum syariat. Dengan mengenalkan tentang Rabb, nama, sifat, dan perbuatan-Nya, sehingga tertanam dalam jiwa santri pengagungan, penghormatan, pengharapan dan rasa takut kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, serta kecintaan kepada-Nya.
6. Menjadikan tujuan terbesar pendidikan dan pengajaran terfokus pada pembentukan pribadi muslim yang tunduk dan menerima perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kepribadian yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam uluhiyah-Nya dan beribadah sesuai jalan-Nya, sehingga mentauhidkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan benar, berpegang teguh dengan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya serta beramal untuk dunia dan akhirat.
7. Menamakan kepada pendidik agar menjadi teladan yang baik bagi para santrinya. Dengan cara memberikan qudwah yang baik kepada santri, serta lemah-lembut terhadap santri dan memotivasinya.
8. Melakukan variasi dalam uslûb (mengajar) sehingga santri menjadi tertarik dan termotivasi dalam belajar.
9. Membentuk individu sebagai pelajar sepanjang hayat, memiliki semangat yang besar untuk belajar ilmu agama. Membentuk individu yang sangat cinta dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat khususnya ilmu agama, dan tidak merasa sudah cukup dalam belajar
10. Memuliakan dan beradab kepada para ulama dan para guru sebagai konsekwensi dari mengagungkan dan menghormati ilmu yang mereka ajarkan.
11. Membangun lingkungan pesantren yang membentuk santri / santriwati agar memiliki akhlak mulia melalui rutinitas kegiatan keagamaan dan menerapkan ajaran agama melaui cara berinteraksi di lingkungan pesantren, keluarga dan masyarakat